Cookingreality

 Haii, saat aku menulis ini, aku sedang bersedih. Bersedih karena kenyataan jauh dari kata nyaman untuk hati dan pikiranku. Aku banyak mencari cara untuk membangun kesadaran, untuk memikirkan segalanya dengan objektif. Tapi aku lupa kalau langkah awalnya adalah dengan menerima. Banyak hal terjadi, dipendam sendiri, lama-lama menumpuk menjadi bara. Sedikit saja disulut, api itu menyala.  Aku harus bagaimana Ya Tuhan. perasaan ini sungguh menyiksa. 

      Teman-teman yang berbahagaia... Manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Karena manusia itu memiliki hawa nafsu yang cenderung mengarah pada kebahagaiaan. Nggak heran kalau dalam perjalanannya manusia bisa lalai akan tujuan hidup yang sebenarnya. Manusia akan ingat bila ada suatu hal yang membuatnya sadar. barangkali manusia itu sendiri juga menjemput kesadarannya lewat realitas yang dijumpainya sehari-hari      Sore itu hujan turun dengan lebat. Manusia-manusia di bumi bersembunyi namun mengagumi dan mensyukuri nikmat Ilahi itu. Termasuk aku dan temanku. Kami menghangatkan diri dengan membuat sesuatu yang ketika dikonsumsi membuat kami melambung jauh menunaikan rindu pada rumah. Bukan segelas teh atau pisang goreng. Tapi, ubi jalar yang dikukus. Makanan favoritnya kakek aku kalau bosan makan nasi. Yupp, kami mengukus ubi manohara, karena kalau ubi cilembu kami tidak punya.       Namanya perempuan, paling tidak suka kalau haru...

Menikmati sebentar kasih sayang yang langsung face to face. huhuhu. Aku masih punya kakek nenek yang support aku.  Masih punya orang tua yang juga support aku. Punya adik ngeselin yang juga support si, tpi dikitt bet.  Apalagi sepupu-sepupu yg ya support juga sih, mbokde, pakde, tetangga yg mungkin dibelakang ngomongin aku. Tapi itu semua demi kebaikanku mungkin.  Terimakasih banyak semua, aku bangga punya kalian yang jadi privilage yg mungkin nggk dimiliki orang lain. Lovv banyak-banyak. Selanjutnya mari kita war tiket kereta Sancaka 125k ituu. Alhamdulillah dapet.  Btw guiss ini pertama kalinya aku makan sosis kanzler rasa keju, ternyata enak, menunda lapar. Akan tetapi bagiku tidak makan nasi masih ttp lapar. Aku makan nasi pecel Bu sugeng yg deket stasiun.  tempe 1k oke sih. tapi telur dadar 8k, telur ceplok 6k. aku sih no ya. Agak nyesel sih knp nggk beli geprek aja. Tapi gpp enak kok, sayang nggk aku foto. Pas di kereta, sampingku bapak-bapak. Abis liburan...

 Alhamdulillah, tadi banyak tau jalan, sempet nyasar juga tapi ditunjukkan jalan orang yang lurus yang diridhoi oleh Allah.  Aku nemu kue jadul gt, kayak makan kue yang bentuknya segitiga itu lho. Enak dan cantik banget bentuknya.  Btw kalau mau beli apa-apa tanya harga dulu deh, jangan asal comot eh mahal bett.  Sedih gabisa makan mie ayam with u. Malam ini aku pulang ke rumah, alhamdulillah nggk hujan siii. Trus kan pas di jalan aku beli molen ama onde-onde mini kann. Aku turun dari motor, nyamperin abang yang jual. Trus aku bilang pesenan sambil abangnya tanya-tanya. "Balik kerja mbk?" Aku jawab, "Nggak mas, balik kuliah" terus abangnya tanya lagi "Kuliah dimana mbk, kok baru balik" emang waktu itu sekitar jam 8 pm. aku jawab gini "Kuliah di Surabaya" abangnya bilang "Pehhh berani banget mbk, dari Surabaya motoran sendirian" aku ngejelasin kalau aku naik kereta, tapi kayaknya abangnya nggk nggk fokus dan lanjut ngitung. akhirnya ...

Perjalanan pulang kali ini aku sambil makan sourdough bread. Enak bangetttt bangettt. Nagih pokoknya. Wanginya itulho, kalau ada parfum roti ingin aku hirup setiap kali aku makan. Rasanya kurang kalau hanya 1 farian. Tapi dengan begitu, aku belajar makna cukup. Cukup duitmu udah habis. hehehe. Tapi aku bersyukur banget tahu bisa merasakan ini. Whishlist ceklist 1 di awal tahun.  Rasanya enakkk banget. Ada coklatnya, terus asam dari Ragi alaminya tuh kentara tapi nggk nggk asem banget. Manisnya pas, nggk seperti aku, yang manis sekali. Karena harganya yang lumayan mahal ya buat aku jadi tiap kali ngegigit pingin aku diemin aja di mulut sampai pulang. Aku jadi mikir, ohh jadi begini ya rasanya makanan sehat yang klasik. Serasa di keretanya Harry Potter menuju Narnia dengan suasana yang sejuk nan Eropa sekali, wkwk beda genre. Dan fun factnya gess bb ku turun 3 kg hahahhahaha. dah gitu aja sih. haapy banget sebelum negara api menyerang.  Oiya abis makan ini bread aku jadi kepingi...

 Finally Sourdough bread ku tiba dengan selamat di kampus tercintah. Baunya roti banget, pengen jadi tukang roti. Mau aku makan besok pas perjalanan pulang.

#stopbelidanbacabukubajakan Aku marah banget sama sesuatu yang merugikan banyak orang. Kita hidup di dunia itu ada aturannya. Kalau kita salah pasti ada peringatan, ada hukuman. Selagi masih mau diingatkan dengan cara bil hikmah ya gpp.  Aku sebel banget sama orang yang melanggar aturan, pun kepada diriku sendiri terhadap aturan yang aku buat. 

Suatu hari, aku merasa aku cantik sekali. Saat berkaca, aku melihat beruntusan, kulit yang tidak rata. kemudian aku timpa chusion untuk menyamarkan pori-pori dan membuat wajahku lebih bercahaya. aku sapukan perona pipi, dan aku usap-usap kelopak mata supaya indah berwarna bunga. Aku oleskan krim pelembab dan pewarna bibir supaya terlihat merona. Tidak lupa aku garis alis supaya lebih tegas daripada biasanya. Aku ungkit-ungkit kebaikan serta keburukan supaya bulumata ku tegak paripurna. Sentuhan terakhir, aku semprotkan air surga supaya bedaknya tidak luntur dan tahan lama.  Hari itu, aku terlahir kembali dengan Versi sempurna hasil karyaku sendiri. Next ingin hasil yang lebih baik lagi, lebih elok dan cantik lagi tapi dari dalam diri. Doakan dan ingatkan aku selalu untuk tidak sombong dan pandai berbohong.  Tapi kalau aku bilang aku cantik itu adalah fakta. Sebelum aku membandingkan dengan Mbk Jiso yaaa. Tapi enggak apa-apa aku cantik dengan caraku sendiri. hehehe. Sisanya aku...

Review cara buat daftar pustaka tetiba, gara-gara siapa coba? Btw aku udah pesan Sourdough bread lho, ntar tgl 9 dikirim. gasabar!

Aaaa. aku nonton Sung Jin Woo. Season 2 dia ganteng dan keren banget woyyyy. Asli tambah semangat buat upgrade diri, patokannya dai diri sebelumnya. Kalau nggk memenuhi tesnya dapet hukuman. Seru banget kalo ada apknya diterapkan di dunia nyata. Lets do it gasih?

    Awalnya kamu sering bersama seseorang sampai tau baik buruknya dia, tau segala hal yang dia suka dan tidak suka. Kamu tau semua tentang dia,dari hal remeh sampai hal besar. Kamu tau segala kisah bangkit jatuhnya dia dalam menghadapi kenyataan. Kalian saling terikat, percaya dan membutuhkan. Kamu menjadi trustworty friends,  orang yang dia percaya untuk menyimpan segalanya. Kalian saling bercerita tentang hal yang sangat rahasia seakan bunker yang tahan lama. Menceritakan kekonyolan dan menertawakan hal remeh yang kalian anggap kocak. Kalian menangis bersama, seakan itu akhir dari dunia.      Mungkin kamu tidak akan bisa membayangkan hari-hari tanpa adanya dia, kamu akan menjadi apa? Seonggok batu mungkin, berdiam saja tiba-tiba celaka, atau mencelakai. Kamu sangat bersyukur, berkat kedatangannya dalam hidupmu. Setiap detik yang kamu jalani menjadi bergitu hidup, berwarnan, dan bermakna. Kamu menemukan rumah yang selama ini kamu cari.  Betapa baha...

Wajar saja kalau manusia memiliki perasaan ini. Manusiawi kok, jadi enggak apa-apa. Akuin aja. Kita nggk bisa mengandalkan 1 rencana dan itu akan berhasil sukses 100%. Pada dasarnya mekanisme dinia itu kompleks, banyak hal yang mempengaruhi tidak tercapainya atau tidak terlaksananya suatu rencana. Kalau rencana hanya untuk diri kita aja sih masih bisa di manage, tapi kalau udah berhubungan dengan seisi alam semesta ini apapun bisa terjadi. Kayak aku nih, mau pesan Sourdough bread, ingin nyoba banget. Udah mantengin ig penjualnya, dikata open PO tanggal 4. Pas aku chat, ternyata slotnya udah habis dan yang dimaksudkan tgl 4 itu adalah tanggal kirimnya. wkwkw. Mulanya kan salah paham kan, salam mempresepsi. Emang gitu faktor eksternal tuh, faktor kelalaian diri juga.  Jadi intinya, ketika kita sudah merencanakan kesuksesan harus iukur kerealistisannya. Meski kita udah realistis bakal tercapai, harus diukur juga respon kita. Kalau berhasil ya alhamdulillah, senang secukupnya. Kalau ga...

Nggak nikmat rasanya kalau belajar hal baru tapi nggk frustasi dulu. Itu tandanya otak kita memproses dan mempelajari hal baru itu. Nanti kalau sudah di ulang-diulang berkali-kali insyaalah udah nggk kesulitan lagi dan nggk ngerasafrustasi lagi. Justru nantinya kita akan berbangga diri karena telah menaklukkan satu pijakan tangga yang membuat kita cepat mencapai puncak.  Nggak papa kalau masih belum secepat teman-teman lainnya. asalkan kita tetap berprosesdan berusaha untuk yang terbaik, terbaik dari fersi kita yang sebelumnya. Kita tetap harus bangga dan merayakan pencapaian kecil kita. Oh aku udah bisa ya memahami logika berfikirnya. Oh aku udah bisa ya memahami klaim, gournd, dan warrantnya. next tinggal tulisan.  Ketika kita gagal, hal yang pertama kali muncul adalah sikap evaluatif. Gapapa akuin aja kalau, Oh logikanya masih belum mengarah ya, apa ya yang kurang atau salah atau melompat logika. Untuk mencarinya pasti udah mumet. Percaya deh kalau punya niat, sesulit apapu...

          Sakit hatiku, waktu kamu bilang huruf kapital di awal kalimatku membutmu sakit mata. Aku memikirkan banyak hal tentang kondisi kesehatanmu. Apakah kamu semakin menua? Sehingga tidak bisa melihat kebenaran yang nyata terpampang di depan matamu? Sehingga kamu melupakan kaidah yang sudah dibuat dan disepakati bersama oleh ahli bahasa kita? Apa karena kamu menua, kesehatanmu menurun, terkena katarak, sehingga matamu tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah? Padahal kamu sudah mempelajarinya sejak kamu mulai bersekolah, bertemu dengan pelajaran Bahasa Indonesia, bertemu dengan kaidah penulisan yang berdasarkan EYD V.      Tapi tapi tapi, mungkin nggak sih,  matamu tertekan?  Terlalu banyak menonton, mengonsumsi konten negatif? Atau kamu terlalu banyak menatap layar biru yang tiada pernah kamu tinggalkan barang sejenak untuk beraq? Setiap detik, menit, jam, hari hingga tahun berganti kamu tetap sama. Menyalahkan...

Pertama kali lihat kembang api yang biasanya dilihat lewat tv. Kali ini nggk ada tv tapi bisa lihat secara langsung melalui balkon kamar di tengah malam hari. Uasikk poll. wkwk