kalau sesuatu terjadi diluar ekspektasi
Wajar saja kalau manusia memiliki perasaan ini. Manusiawi kok, jadi enggak apa-apa. Akuin aja. Kita nggk bisa mengandalkan 1 rencana dan itu akan berhasil sukses 100%. Pada dasarnya mekanisme dinia itu kompleks, banyak hal yang mempengaruhi tidak tercapainya atau tidak terlaksananya suatu rencana. Kalau rencana hanya untuk diri kita aja sih masih bisa di manage, tapi kalau udah berhubungan dengan seisi alam semesta ini apapun bisa terjadi.
Kayak aku nih, mau pesan Sourdough bread, ingin nyoba banget. Udah mantengin ig penjualnya, dikata open PO tanggal 4. Pas aku chat, ternyata slotnya udah habis dan yang dimaksudkan tgl 4 itu adalah tanggal kirimnya. wkwkw. Mulanya kan salah paham kan, salam mempresepsi. Emang gitu faktor eksternal tuh, faktor kelalaian diri juga.
Jadi intinya, ketika kita sudah merencanakan kesuksesan harus iukur kerealistisannya. Meski kita udah realistis bakal tercapai, harus diukur juga respon kita. Kalau berhasil ya alhamdulillah, senang secukupnya. Kalau gagal ya coba lagi, sedih seperlunya.
Kadang saking optimis dan idealisnya diri kita, kita nggk bisa merencanakan kegagalan. padahal fakta lapangan kita harus berjuang lebih banyak, dan lebih keras daripada sebelumnya.
Komentar
Posting Komentar